Debit air di kali Mbabrik semakin menyusut, sementara lokasi lahan pertanian Semawung sebagian besar berada di sebelah timur desa dan menyeberangi Kali Mbabrik. Karenanya, warga desa membangun Jembatan yang terbuat dari bambu untuk memudahkan akses warga terhadap lokasi lahan pertanian. Jembatan ini setiap tahun dibuat warga setiap memasuki musim kemarau. Namun, jembatan ini bersifat sementara. Jika sudah masuk musim penghujan dan debit air Kali Mbabrik kembali normal bahkan meluap, maka jembatan sasak bambu ini akan kembali hanyut. Pembangunan jembatan yang dikerjakan secara swadaya, dan bersumber dari dana swadaya masyarakat juga, dikerjakan selama 2 hari; Sabtu-Minggu, 3 Juni - 4 Juni 2023. Jembatan dibangun di perbatasan wilayah Dusun Kemantren II dan Dusun Kenyaen I. Namun warga yang mengikuti kerja bakti pembangunan jembatan ini berasal dari seluruh Dusun yang ada di Semawung. Turut dipantau oleh Kepala Desa, dibantu oleh Babinsa; Serma Bambang Setiawan dan Bhabinkamtibmas; Aipda Apta Dilly Y. Semoga ke depannya Pemerintah dapat membangun jembatan yang permanen untuk memudahkan akses para petani.